Tinjauan Aspek Ergonomi Tempat Pendaftaran Pasien BerdasarkanAntropometri Petugas di Puskesmas Bojonegoro

Abstrak

 Latar belakang: Sarana meja kerja di Tempat pendaftaran Puskesmas Bojonegoro memiliki tinggi 84 cm,
dimana ukuran tersebut melebihi standar antropometri yaitu antara 74-78 cm sehingga beberapa petugas
mengeluhkan rasa tidak nyaman. Tujuan: Mengidentifikasi aspek ergonomi tempat pendaftaran pasien
berdasarkan antropometri petugas di Puskesmas Bojonegoro. Metode: Penelitian ini menggunakan metode
penelitian deskriptif yang dilakukan terhadap 5 responden petugas pendaftaran. Sumber data diperoleh dari
hasil wawancara dan observasi. Hasil: aspek ergonomi sarana meja kerja tempat pendaftaran pasien di
Puskesmas Bojonegoro terdiri dari beberapa indikator, meliputi tinggi meja tidak ergonomis, panjang meja
tidak ergonomis, lebar meja ergonomis. Pada sarana kursi kerja memiliki tinggi kursi tidak ergonomis,
panjang kursi ergonomis, lebar kursi tidak ergonomis, tinggi dan lebar sandaran tidak ergonomis.
Rekomendasi desain sarana kerja yang ergonomis berdasarkan antropometri petugas di Puskesmas
Bojonegoro adalah meja dengan tinggi 75 cm, panjang 130 cm dan lebar 60 cm. Sedangkan kursi kerjanya
berukuran tinggi 40 cm, panjang 40 cm, lebar 46 cm, tinggi sandaran 48 cm dan lebar sandaran 46 cm.
Simpulan: Terdapat beberapa indikator ukuran sarana kerja yang tidak ergonomis dan peneliti memberikan
rekomendasi desain yang sesuai dengan antropometri petugas di Pukesmas Bojoneg